Jumat, 25 April 2014

media anggrek alternatif


          

  Tanaman angrek adalah salah satu tanaman hias yang memiliki ciri khas yang membedakan dengan tanaman hias lain nya.Tanaman ini memiliki nilai jual yang tinggi dan para penggemar anggrek tidak akan bosan karena tanaman ini memiliki sifat awet model.Angrek sangat populer baik dari kalangan bawah,menengah sampai kalangan atas.Biasa nya pecinta anggrek di dominasi oleh kaum hawa,akan tetapi biasa nya apabila tanaman anggrek di rawat oleh kaum adam tanaman tersebut terlihat lebih subur dengan bunga yang berjuntai-juntai,daun yag hiijau dan akar yang kokoh
            Anggrek memiliki  warna yang sangat indah dan bervarias,jenis nya pun beragam.Umum nya di indonesia sering di jumpai di halaman rumah masyarakat adalah jenis anggrek dendrobium.Anggrek dapat tumbuh subur bila mendapatkan sinar matahari yang cukup tetapi tidak secara langsung terkena sinar matahari.Biasa nya di gunakan paranet atau seperti jaring-jaring agar tidak terkena matahari langsung.Tempat budidaya angggrek yangg terkenal di indonesia berada di lembang(bandung)dan bogor.Tempat tersebut memiliki iklim yang sesuai untuk hidup tanaman anggrek.
            Sala satu komponen yang menunjang kesuburan dan pertumbuhan tanaman anggrek adalah media tanam anggrek tersebut.Angggrek membutuhkan air agar dapat tumbuh dengan baik.Oleh sebab itu di butuhkan media tanam yang dapat menyerap air akan tetapi air yang di berikan tidak boleh berlebihan karena batang tanaman anggrek tersebut dapat busuk,dan mudah terserang penyakit.Media tanam yang sering di gunakan adalah arang,pecahan batu bata,pecahhan pot,sabut kelapa.
            Orang tua Saya tepat nya Ibu Saya memiliki usaha kebun anggrek.Pada awal nya media tanam anggrek yang di gunakan adalah arang dan sabut kelapa.Angrek membutuhkan air dan hara yang cukup agar anggrek tersebut berbunga.Akan tetapi sifat arang dan sabut kelapa hanya sedikit air yang dapat di serap.Bahkan apabila di lakukan penyemprotan pupuk maka pupuk tersebut terbuang percuma karena hanya sedikit yang dapat di serap oleh media tersebut
Untuk mengatasi hal tersebut di gunakanlah sabut kelapa sawit sebagai media anggrek dengan pertimbangan media tersebut dapat menyerap air yang di berikan lebih optimal. Lalu Saya mengambil tiga buah angggrek yang masih remaja dengan jenis dendrobium.Pada anggrek pertama menggunakan media tanam arang,pada anggrek kedua menggunakan media sabut kelapa,dan pada anggrek ketiga menggunakan media tanam sabut sawit.Pada anggrek pertama,kedua dan ketiga mendapatkan perlakuan yang sama baik pemberian air,penyiraman pupuk,dan intesitas sinar matahari.Dengan aturan dua hari sekali di siram dengan air,seminggu sekali di siram pupuk,dan penyinaran matahari secara langsung. Kemudian setiap tujuh hari(seminggu) sekali di lakukan pengamatan selama empat kali.Pada tujuh hari pertama belum terlihat perbedaan ketiga anggrek tersebut.Pada minggu kedua,anggrek dengan media arang dan sabut kelapa daun nya telah tampak menguning,sedangkan anggrek menggunakan media sabut sawit daun nya masih segar dan hijau.Pada minggu ketiga,anggrek pertama dan kedua daun nya telah gugur,anggrek ketiga mulai muncul bakal anak yang tumbuh.Dan pada minggu ke-empat hari terakhir percobaan anggrek pertama mulai muncul bakal anak,anggrek kedua bakal anak belum muncul,daun terus berguguran dan pada anggrek ke tiga anak angrek mulai tumbuh,akar semakin berkembang dan daun nya mulai menguning.Pengamatan ini Saya lakukan pada Saya duduk kelas satu sekolah mmenengah atas.
Dari hasil pengamatan tersebut media sabut sawit lebih baik dan sesuai untuk digunakan pada kondisi iklim di Aceh khusus nya di Langsa untuk tanaman anggrek.Belum banyak orang yang menggunakan dan mengetahiu media tanam anggrek menggunakan sabut sawit.Selain itu menggunakan media sebut sawit lebih efisien,pupuk yang di berikan tidak terbuang karena sabut sawit memiliki sifat dapat menyimpan air atau pupuk yang di berikan dan sangat murah dan mudah mendapatkan sabut sawit dan penggantian media sawit dapat di lakukan enam bulan sekali.Selain itu bunga pada anggrek dapat bertahan lama  pada ruangan ac menggunakan media sawit.

Yang perlu diketahui,apabila menggunakan media sawit harus steril,biasa nya  terdapat jamur dan hewan yang dapat memakan akar angrek oleh sebab itu sabut sawit di jemur terlebih dahulu dan di berikan pengapuran.


Sumber:internet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar